Review WEBSITE Resmi Kampus LPKIA yang Baru

LPKIA ORG - Ane bakalan Review website resmi kampus lpkia. Kenapa ane melakukan hal semacan ini? Gak aneh sih untuk nge-review suatu website berekstensi .ac.id, kenapa perlu takut?

Ini untuk mengembangkan tingkat dan kualitas sesama technoers...

FYI, Tahu gak? Dengan adanya review, suatu sistem bisa menjadi lebih baik. Percaya gak percaya, ente harus percaya (BION)!

Website resmi kampus LPKIA yang memiliki domain lpkia.ac.id ini telah mengalami perubahaan yang bisa dibilang cukup signifikan gan. Mulai dari menu navigasi-nya, footer, sampai ke bagian konten pun ikut berubah.

Membanggakan...

TAPI

Siapa bilang hanya sampai disitu? Kalau ente teliti secara detail dan fokus, website resmi kampus lpkia itu masih banyak kelemahan dan kekurangan. Apalagi jika kita bandingkan dengan website kampus lain seperti ITB dan UNIKOM (IMHO) yang nanti bakalan ane review juga pada artikel berikutnya.

Loh...

"Jadi apakah ente bilang website resmi lpkia itu jelek?"

Enggak enggak...bukan begitu gan-sis. Jadi gini loh, di setiap sistem yang #menurut pembuatnya sempurna, pasti ada kelemahan.

SISTEM YANG MENURUT PENCIPTANYA BAGUS, BELUM TENTU BAGUS UNTUK EKSTERNAL ENVIROMENT

Seperti yang pernah dikatakan oleh salah satu dosen di LPKIA, "Jika anda menjadi pihak internal, maka anda akan senang. Tetapi jika anda ada diluar lingkungan tersebut (eksternal) belum tentu anda senang." Begitu kata Bpk Wisnu Nugraha yang terhormat.

SUDAH CUKUP WOY! Kapan review website lpkia-nya?

Oke, mohon bersabar ini ujian...

REVIEW WEBSITE RESMI LPKIA.AC.ID

tampilan baru website resmi LPKIA

Begitu tuh tampilan baru homepage LPKIA. Gimana menurut ente? terlihatkah perbedaannya? Kalau enggak, coba ente geser mouse ke menu navigasi yang ada pada header. Terlihat bukan perubahannya?

First Impression yang ane rasakan adalah...LELET

Ya walaupun ente boleh ngejek ane karena koneksi internet yang ane gunakan masih 3G, tapi berani ngadu deh sama 4G ente yang kuotanya limited. Meskipun 3G tapi ane mampu nge-download dengan rate 24 Megabit.

Ya elah malah bahas kuota...skip skip!

Kenapa website LPKIA lemot? Karena memang banyak source yang di-load secara langsung dan bersamaan. Kalau bicara SEO, ini bakalan kalah jauh... kita buktikan saja seberapa hebat LPKIA ORG mengalahkan score website resmi LPKIA nanti melalui case study yang akan ane buat.

Untuk sementara ini, mari kita lihat sama-sama kecepatan load dari website LPKIA saat ini:

data per 12 maret 2017

Load time yang ditunjukan oleh situs website test terpercaya "WebPagetest" ini yaitu 23 detik. Apakah ukuran 23 detik adalah waktu yang lama? Ya iyalah, coba aja ente fikir buka website terus loading 5 detik. Apa yang ente lakukan? Ada 3 kemungkinan:

1. Ente close
2. Ente tunggu
3. Ente buka web lain 

Padahal cuma nunggu 5 detik aja tapi terasa lama kan? Apalagi website LPKIA ini first load-nya 23 detik. Lebih parahnya lagi, second load-nya adalah selama 25 detik. WOW, harusnya ini menjadi PR besar bagi developer web di kampus LPKIA.

Dan sekali ente ngebuka website resmi LPKIA ini, maka ente akan menghabiskan kuota internet sebesar 10 Mb!

Kenapa hal tersebut bisa terjadi? Itu disebabkan oleh beberapa faktor penting pada struktur website yang nanti akan dibahas dibagian bawah artikel ini. Jadi, jangan cepet-cepet nge-scroll mouse ya...

MENU BUTTON

Text button terpotong 

Seperti yang ente lihat diatas, text "pendaftaran" terpotong menjadi "pendaftara" karena konfigurasi style html (CSS) enggak disusun dengan baik terutama pada bagian media screen.

Okelah, ini akan saya buatkan contoh tampilan yang lebih menarik daripada button diatas (no offense).

LPKIA ORG - button yang ane rapihkan

Gimana menurut ente? Lebih enak lihat yang bawah atau yang atas? Kalau ente masih #kekeh jawab enak yang atas, berarti #mungkin ente orang internal :p

Cara saya merubah tampilan tersebut...

FORMAT GAMBAR

format gambar masih menggunakan jpg

Seharusnya, website resmi apalagi kampus bergengsi seperti LPKIA ini enggak memakai lagi format gambar berekstensi .jpg. Kita tahu bahwa website lebih efisien menggunakan format .PNG (Portable Network Graphic).

Daftar tingkatan format gambar yang baik adalah seperti berikut ini:

• JPG/JPEG: Joint Photographic Expert Group
• PNG: Portable Network Graphic
• SVG: Scalable Vector Graphic

Apalagi sebenarnya sekarang sudah ketinggalan jaman kalau masih menggunakan PNG. Website-website besar buatan orang bule terutama Amrik, Rusia dan Inggris sudah menggunakan SVG (Scalable Vector Graphic) sebagai format gambar utama di halaman websitenya, ane gak bakalan mampu nge-review web-web seperti itu. Gak heran kan, web bule relatif lebih ringan dan memiliki daya tarik tinggi daripada web-web di Indonesia.

Lihat bedanya...

svg - png

Emangnya website lpkia.org ini pakai SVG?

Belum...

...kenapa?

Ya terserah ane dong mau pake PNG ataupun SVG haha. Simpelnya, bandingkan aja kecepatan load website ini dengan website resmi milik LPKIA.

Mungkin pihak internal LPKIA akan bilang, "Iya lah orang web yang loe punya gak banyak gambar, gak banyak data, makanya lebih cepet daripada web yang gue buat."

Loh suruh siapa ente bikin web yang berat? Gak bisakah menampilkan 1 gambar yang mewakili beberapa gambar? Atau bahkan gambar yang mewakili beberapa text (kalimat)? Dan begitu juga sebaliknya, Lebih menarik bukan?

MELEBER (OUT OF SITE-CONTENT)

text meleber kemana-mana

Jelasinnya gimana yah? Pokonya seperti yang ente lihat sendiri, pada gambar screenshot diatas menunjukan bahwa text meleber keluar dari konten website. Baiklah mari kita perbaiki...

Harusnya seperti ini nih...

text yang sudah ane perbaiki

Sebenarnya sangat sederhana, tapi kalau seperti ini kan lebih enak dilihat, Iya toh? Lebih bagus lagi kalau ukuran text-nya lebih kecil sih. Yang ane lihat ukuran text tersebut adalah sebesar 32 px. Sepertinya kalau diganti menjadi 24 px bakalan menjadi lebih user friendly.

MOBILE FRIENDLY + SCRIPTING ERROR

Perhatikan Score yang didapat adalah 0 dari 100. Pagaimana menurut ente gan? kalau kurang percaya silahkan cek validator google disini.

Kayanya gak usah ane jelaskan alasan-alasannya kenapa website resmi lpkia yang baru ini mendapatkan score 0. Bisa kalian lihat pada gambar diatas bahwa banyak file script image yang belum di resize (kompres). Padahal kompress gambar itu bisa menurunkan sampai 90% ukuran aslinya tanpa menghancurkan kualitas gambar (jika tools yang dipakai benar).

KESIMPULAN

Hanya itu saja yang akan ane berikan reviewnya. Selebihnya, mohon maaf karena ane gak nyebutin kelebihan-kelebihan dari website LPKIA ini karena memang sangatlah banyak keunggulan dan kelebihannya. Sehingga menarik minat ane untuk mencari celah dimana letak sistem yang masih belum sempurna.

Kalau ente mau tahu seberapa bagus LPKIA, silahkan menuju artikel: Review Kampus Bersih LPKIA

Mungkin dengan adanya review ini, bisa jadi bahan evaluasi untuk tim designer web LPKIA. Karena secara umum, ane hanyalah pengguna (user) yang menginginkan kenyamanan tanpa ingin mengetahui seberapa ribet kode-kode di dalamnya. Bukankah kita selalu diajari seperti itu?

CLIENT TIDAK AKAN MAU TAHU SEBERAPA RUMIT SISTEM DIBUAT, CLIENT HANYA INGIN MEMAKAI DAN MENGETAHUI BAHWA SISTEM TERSEBUT SESUAI YANG IA INGINKAN

Diskusi pada kolom komentar, sejauh ini hanya 9% komentar yang ane approve karena kualitasnya. Mau jadi bagian dari mereka? Try doing it, don't just look at it...