Cara Setting PHP di localhost XAMPP - Part 1

"Bagaimana cara menyeting PHP pada localhost mysql atau XAMPP?". Akhirnya ane terlepas dari beberapa kesibukan diluar, yang menyebabkan postingan enggak update.

Maka dari itu, sekarang bahasan yang menjadi viral di dunia programming terutama bahasa PHP (bukan pemberi harapan palsu, ya!) bakalan ane beberkan.

Seringkali programmer bingung cara seting PHP di localhost, ane sering denger pertanyaan seperti "gimana sih cara setting localhost untuk PHP?", "Kenapa PHP tidak bisa dibuka?", "Kenapa file PHP error terus?". 

Artikel inilah solusi atas permasalahan yang ente hadapi. Sebel bukan main ketika:

1. file PHP tidak bisa dibuka
2. codingan PHP tidak muncul di browser
3. browser menunjukan syntax PHP error

Kenapa error tersebut bisa muncul?

Karena ente belum melakukan setting di web server localhost, dalam kasus ini ane pakai XAMPP.

Kenapa PHP harus dilakukan konfigurasi dulu di localhost XAMPP? Kemungkinan besar karena terjadinya bentrokan antara port-port yang disediakan. atau juga, port apache server gak valid dan yang paling parah juga adalah salah dalam cara mengakses file nya.

File PHP tidak muncul di browser

Kenapa php tidak bisa dibuka pada browser chrome, mozilla ataupun yang lainnya? Hal tersebut terjadi karena kesalahan pada akses "address bar" / link yang dipakai.

Mari kita buat file PHP baru dengan nama file "test.php". Simpan file PHP ini di direktori C://xampp/htdoc/

sehingga akan tampil seperti ini:

Isikan kode berikut ini kedalam file test.php

<?php

echo "testing php";

?>

setelah itu buka file tersebut dengan cara klik 2x atau "open with chrome", atau browser yang biasa ente gunakan.

Maka tampilan di browser akan seperti ini:

Seperti yang ane bilang sebelumnya, bahwa masalah sebenarnya ada pada address bar. Maka yang perlu ente lakukan hanyalah mengganti link pada tab bar (address bar) browser dengan: "localhost/test.php" (tanpa tanda kutip).

File PHP tersebut akan berhasil di jalankan tanpa error.

Ini baru kasus pertama, yang sebenarnya masih ada kasus lainya karena kesalahan setingan pada PHP atau bahkan human error. Tapi, bakalan ane pecahkan nanti ya di artikel berikutnya...

Jika ada yang ingin ditanyakan, silahkan berkomentar.